Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Ibu Sunarmi. Selanjutnya, materi utama disampaikan oleh narasumber dari Komite Sekolah, Bapak Agus Purnomo. Dalam penyampaian materinya, beliau memberikan wawasan tentang berbagai jenis tanaman obat seperti jahe, lengkuas, ketumbar, sereh, kunyit, dan bunga telang, beserta khasiatnya untuk kesehatan.
Setelah penyampaian materi, dilaksanakan sesi tanya jawab yang interaktif. Para siswa dan guru dengan antusias bertanya mengenai cara penanaman hingga pengolahan tanaman obat. Kegiatan berlanjut dengan sesi menemukenali berbagai jenis tanaman obat berdasarkan rimpang, batang, daun, dan bunga. Peserta juga berkesempatan mencoba aneka olahan berbahan dasar tanaman obat, seperti minuman bunga telang, beras kencur, serta wedang uwuh milky, perpaduan wedang uwuh tradisional dengan susu. Inovasi lainnya yang menarik perhatian adalah beras kencur milky, telang milky, dan telang sparkling, yang menghadirkan cita rasa kekinian dengan manfaat kesehatan.
Kepala Sekolah SLB Negeri 2 Yogyakarta, Ibu Dyah Sulistyawati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Ilmu yang disampaikan hari ini merupakan warisan leluhur yang sangat berharga. Tanaman obat adalah karunia Tuhan yang mendukung kesehatan kita. Mari kita jaga tubuh kita agar senantiasa sehat,” ungkap beliau.
Ketua Komite, Ibu Shinta Damayanti, juga memberikan apresiasi atas keaktifan peserta didik dan guru selama kegiatan berlangsung. Beliau berharap ilmu yang diperoleh dapat terus diterapkan dan menginspirasi untuk hidup sehat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dan guru dapat memahami manfaat tanaman obat dan bahkan juga mampu mengolahnya menjadi produk bernilai tambah yang mendukung kesehatan sekaligus menambah pendapatan. Semangat ini selaras dengan tujuan Projek P5 untuk membangun karakter dan keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. (yun)