Kegiatan yang diprakarsai oleh Bapak Hendri Hendradi ini membawa misi kuat untuk memberdayakan kaum disabilitas, dengan tagline inspiratif "disabilitas berdaya dan berkarya, karena aku, kamu, kita setara". Acara istimewa ini dibuka langsung oleh GKR Hemas, yang juga memberikan sambutan mengharukan di hadapan para peserta.
Highlight utama pada festival kali ini salah satunya adalah penampilan SLB Negeri 2 Yogyakarta melalui fashion show batik suntak yang memukau. Siswa-siswi berbakat seperti Ananda Rafi, Stella, Rakha, Dinda, dan Adin menunjukkan kepercayaan diri dan kreativitas mereka di atas panggung, didampingi oleh guru-guru yang penuh dedikasi. Selain itu sekolah juga menampilkan aneka karya siswa yang dipajang di stand pameran seperti kain batik, gantungan baju dari kayu, souvenir, dan kreasi dari barang bekas.
Kepala SLB Negeri 2 Yogyakarta, Ibu Dyah Sulistyawati, mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap semangat para siswa dan guru yang telah berpartisipasi. "Kami bangga dapat menunjukkan bahwa disabilitas tidak menghalangi kreativitas dan prestasi," ungkapnya.
Acara yang disponsori oleh Yayasan Rumah Pengembangan dan Pemberdayaan Disabilitas, Omah Pakem, Royal House, ISI Surakarta, dan Refal Kinanthi ini tidak hanya menampilkan fashion show, tetapi juga pameran produk unggulan dari berbagai sekolah luar biasa. Berbagai pertunjukan seperti puisi, demonstrasi membatik, dan special performance Miss Batik Indonesia turut menyemarakkan acara.
Meski hujan turun membasahi lokasi, semangat para peserta tak tergoyahkan. Para pendamping dengan penuh kasih terus memberikan dukungan, menciptakan atmosfer yang penuh inspirasi dan kebersamaan.
Hanenda Disability Fest 2024 sekali lagi membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkarya dan berprestasi. Melalui acara ini, pesan kesetaraan dan pemberdayaan disabilitas semakin kuat tersampaikan kepada masyarakat luas. (yun)
dokumentasi:
Kia, Yudi, Wiwik
Penampilan Fashion Show |
Pengunjung membeli kain batik |
Stand Karya SLBN 2 Yogyakarta |