NqN5LWB7MGx5MWRcLGx5NGFcLDcsynIkynwbzD1c

Seminar Olahraga Disabilitas: Membangun Kebiasaan Berolahraga bagi Anak Penyandang Disabilitas

BLANTERLANDINGv101
2388665784219781519

Seminar Olahraga Disabilitas: Membangun Kebiasaan Berolahraga bagi Anak Penyandang Disabilitas

Senin, 14 Oktober 2024
Yogyakarta, 15 Oktober 2024 – Sebuah seminar penting dengan tema “Tantangan Membangun Kebiasaan Berolahraga bagi Anak Penyandang Disabilitas” sukses diselenggarakan pada Selasa ini di Ballroom Hotel Grand Tjokro Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh Dr. Ibnu Hasan, M.Pd., Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Dr. Didik Wardaya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY.

Seminar ini juga dihadiri oleh pejabat Balai Pemuda dan Olahraga, perwakilan dari kalangan media, dan anak-anak yang telah menunjukkan prestasi dalam bidang olahraga beserta orang tua mereka. Guru-guru olahraga dari Sekolah Luar Biasa (SLB) dan undangan lainnya turut serta dalam kegiatan ini, yang bertujuan untuk memberikan inspirasi dan motivasi bagi anak-anak penyandang disabilitas untuk aktif berolahraga.

Acara dibuka dengan penampilan menawan berupa Tari Rampak oleh empat siswa SLB Negeri 2 Yogyakarta, yaitu Harun, Alle, Rafi, dan Gilang, yang langsung mencuri perhatian hadirin. Mereka juga didampingi oleh  guru hebat yaitu Ibu Nuri Restiani dan Ibu Anathasia Cita. Kepala SLB Negeri 2 Yogyakarta, Ibu Dyah Sulistyawati menyampaikan apresiasi kepada anak-anak dan guru pendamping yang hadir. "Matur nuwun, Bu Cita, Bu Nuri, dan anak anak semuanya... sukses untuk pentasnya. Sukses SLB N2 Yogyakarta", tulis beliau di grup WhatsApp sekolah. Penampilan ini tidak hanya menghibur tetapi juga menunjukkan bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk berprestasi. Setelah tarian, Harun dan kawan-kawan melakukan pengalungan batik kepada Dr. Didik Wardaya, sebagai simbol penghargaan dan terima kasih.

Dr. Ibnu Hasan, dalam sambutannya, menekankan pentingnya olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dan khususnya bagi anak-anak penyandang disabilitas. Beliau mengungkapkan, “Olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri, kesehatan, dan inklusi sosial.”

Kegiatan seminar dilanjutkan dengan sesi talkshow yang menghadirkan beberapa narasumber yang ahli di bidangnya. Talkshow dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Peserta seminar sangat antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka sendiri tentang tantangan serta solusi dalam mengintegrasikan olahraga ke dalam kehidupan anak-anak penyandang disabilitas.

Seminar ditutup dengan kesimpulan dari setiap narasumber dan sesi foto bersama. Acara ini selain merefleksikan semangat komunitas juga menunjukkan komitmen bersama untuk terus mendorong dan mendukung anak-anak penyandang disabilitas dalam berolahraga.

Acara ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran tetapi juga inspirasi bagi semua pihak yang terlibat, memperkuat visi bahwa semua anak, tanpa memandang keterbatasan, memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam olahraga dan aktivitas rekreatif. (yun)





BLANTERLANDINGv101
Formulir Kontak Whatsapp×
Data Anda
Data Lainnya
Kirim Sekarang