Siswa menanti dengan semangat sejak pukul 07.00 WIB. Pada jam tersebut bus sekolah telah dipenuhi keceriaan siswa-siswi yang siap berangkat. Suara talbiyah pun menggema, menambah semangat perjalanan menuju Boyolali. Tak lupa, Ibu Dyah Sulistyawati, Kepala Sekolah SLB Negeri 2 Yogyakarta, telah menyiapkan panduan manasik yang lengkap agar siswa-siswi siap beribadah.
Setibanya di lokasi, siswa-siswi muslim langsung dipandu oleh Ibu Kepala Sekolah dan guru PAI untuk melakukan rangkaian prosesi manasik haji. Sementara itu, siswa-siswi Katolik diajak menjelajahi lingkungan gereja yang indah dan khusyuk berdoa di dalamnya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar praktik ibadah, tapi juga sarana untuk menguatkan cinta tanah air, meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan menerapkan moderasi beragama. Pengalaman belajar di luar kelas ini diharapkan dapat menambah semangat belajar siswa-siswi dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keberagaman agama di Indonesia.
SLB Negeri 2 Yogyakarta berupaya untuk terus memberikan pendidikan yang bermakna bagi semua siswa-siswinya. Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah tidak hanya fokus pada aspek akademik, tapi juga pengembangan karakter. Semoga ikhtiar ini dapat mewujudkan visi sekolah yakni terciptanya peserta didik yang beriman, berbudaya, berprestasi, dan mandiri.