Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah laporan evaluasi program kerja PGRI Kota Yogyakarta tahun 2021, sekaligus menetapkan program kerja dan APBO tahun 2022. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah wakil kepala dikmen Dinas Dikpora DIY, kepala Dinas Dikpora Kota Yogyakarta, kepala Kemenag Kota Yogyakarta, dan pengurus PGRI DIY. Kegiatan yang dihadiri 126 orang ini bertema "Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh". Ibu Siwiyanti, Pak Muh Safii, dan Pak Agus hadir mewakili SLBN 2 Yogyakarta.
Dalam pembukaan acara, ketua PGRI kota Yogyakarta, Drs. Sugeng Mulyo Subono, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi guru-guru di kota Yogyakarta. Selanjutnya beliau mengharapkan masukan-masukan yang bisa "dibumikan" (diaplikasikan) untuk membangun pendidikan di Kota Yogyakarta.
Yang menarik dari kegiatan ini adalah penyampaian evaluasi dari masing-masing kelompok. Aneka program kegiatan yang masih perlu ditingkatkan disampaikan pada sesi inti ini. "Adanya kegiatan jangan hanya ketika hendak HUT PGRI saja, tetapi merata sepanjang tahun.", kata perwakilan kelompok enam. "Selenggarakan kegiatan diklat IKM untuk semakin memahami kurikulum merdeka. ", tambah perwakilan kelompok lima., "Sekiranya PGRI mampu menjembatani adanya upaya pemerataan kesejahteraan. Karena di sekolah kami antara yang mendapat tukin dan tidak, yang mendapat TPG maupun yang tidak, jauh sekali hak yang diterima.", pungkas kelompok empat. Konferensi selanjutnya ditutup secara resmi oleh Bapak Rohmat, penilik di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. (agz)