Rangkaian kegiatan penerimaan peserta didik baru SLB N 2 Yogyakarta dilanjutkan dengan proses asesmen. Para calon peserta didik baru selanjutnya diundang ke sekolah untuk menjalani screening tentang kondisi calon peserta didik. Pada sesi ini pula, para orangtua calon peserta didik juga turut mengikuti asesmen.
Kegiatan ini dilakukan oleh tim PPDB dengan melibatkan tenaga ahli dan psikolog. Kegiatan asesmen dilakukan untuk mengetahui secara detail kebutuhan khusus yang dimiliki oleh calon peserta didik. Hal ini digunakan sebagai referensi kemampuan sekolah dalam melayani peserta didik. Nantinya calon peserta didik yang belum dapat dilayani pada tahun pelajaran ini akan dirujuk ke sekolah yang lebih tepat.
Penerimaan peserta didik tahun ini disesuaikan dengan rasio guru dan peserta didik. Selanjutnya sekolah dapat menentukan kuota peserta didik yang dapat dilayani. Pada tahun ini, SLB N 2 Yogyakarta menetapkan kuota peserta didik baru sebanyak 3 peserta didik baru untuk jenjang TKLB, 8 untuk jenjang SDLB, 5 untuk jenjang SMPLB, dan 5 untuk jenjang SMALB.
Ibu Astuti, selaku panitia PPDB menyampaikan bahwa jumlah calon peserta didik yang mendaftar telah melebihi kuota. Adanya asesmen ini, selanjutnya menjadi bahan pertimbangan bagi sekolah untuk melakukan proses seleksi. Dengan demikian calon peserta didik yang belum dapat dilayani tahun ini maka akan diarahkan ke sekolah lain. Pertimbangannya adalah kondisi peserta didik dan ketersediaan jumlah guru di sekolah. (agz)