.png)
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 1 hingga 4 September 2025, ini diselenggarakan di ruang AVA SMKN 1 Yogyakarta. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMKN 1 Yogyakarta, Sri Winarsih, S.Pd., M.Pd. Bimtek ini bertujuan untuk mengimbaskan materi dan pengetahuan yang telah didapatkan SMKN 1 Yogyakarta sebagai sekolah model JSS di bawah pendampingan Balai Tekkomdik DIY. Kepala SLB Negeri 2 Yogyakarta berpesan kepada para guru yang berangkat untuk mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan menyerap ilmu yang dapat diimplementasikan di lingkungan SLB.
Selama pelatihan, 20 peserta dari lima sekolah yaitu MAN 2 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta, SMAN 10 Yogyakarta, serta SLB Negeri 1 dan 2 Yogyakarta, mendapatkan serangkaian materi praktis. Para guru dibimbing untuk membuat Garis Besar Isi Media, menyusun prompt yang efektif, hingga memproduksi video pembelajaran inovatif menggunakan Canva AI. Hasil karya video tersebut kemudian diunggah ke platform Jogja Belajar Media sebagai produk akhir.
Selain keterampilan teknis, para peserta juga mendapatkan wawasan dari praktik baik yang telah sukses dijalankan di SMKN 1 Yogyakarta, seperti program broadcasting radio, live selling produk karya siswa, dan produksi podcast. Menanggapi sesi ini, Ibu Friska Prasetyaningrum menyampaikan kesannya. "Kegiatan ini sangat bermanfaat dan berharga. Mungkin akan lebih hidup lagi jika ditambah sesi ice breaking," ujarnya, sambil mengapresiasi materi yang disajikan.
Sebagai tindak lanjut, tim guru yang mengikuti bimtek ini berencana untuk membagikan ilmu yang didapat kepada rekan-rekan guru lainnya melalui kegiatan Komunitas Belajar (Kombel) di sekolah. Secara khusus, beberapa praktik baik dari SMKN 1 Yogyakarta dinilai sangat relevan untuk diadaptasi. "Kami melihat potensi besar untuk mengadopsi kegiatan podcast Bahasa Jawa dan live selling," tambah Ibu Friska. Hal ini sangat sejalan dengan program vokasional di SLBN 2 Yogyakarta di mana para siswa telah aktif memproduksi suvenir, perabot sederhana dari kayu, dan berbagai produk boga. Dengan bekal ilmu baru ini, para guru siap menjadi agen perubahan dalam mengimplementasikan pembelajaran digital yang cerdas dan inovatif di SLB Negeri 2 Yogyakarta.
Oleh: Tim Humas SLB Negeri 2 Yogyakarta
