Dalam sambutannya, Bapak Noor Harsya menyampaikan pentingnya menggunakan hak pilih pada Pemilu Pilkada mendatang. Beliau menegaskan bahwa berpartisipasi dalam pemilihan umum merupakan bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Selanjutnya, Bapak Noor Harsya memberikan gambaran tentang profil dan program dari masing-masing calon bupati/wakil bupati atau calon walikota/wakil walikota.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang proses demokrasi dalam Pemilu Pilkada. Narasumber menyampaikan bahwa Bagi disabilitas yang memerlukan pendampingan ke bilik suara, maka perlu menyampaikan ke PPS tiga hari sebelumnya. PPS akan menerbitkan surat pendampingan. Selain itu, disabilitas yang memiliki hambatan dalam mobilitas maka dapat menyampaikan informasi ke panitia, selanjutnya panitia akan mendatangi ke tempat tinggal untuk melakukan pencoblosan. Melalui sosialisasi ini, diharapkan para pemilih pemula dapat memilih calon pemimpin daerah yang tepat dan sesuai dengan aspirasi mereka pada 27 November 2024 mendatang.
"Sebagai generasi penerus, kalian memiliki peran penting dalam menentukan masa depan daerah kita. Oleh karena itu, saya harap kalian dapat menggunakan hak pilih dengan bijak dan bertanggung jawab," pesan Bapak Noor Harsya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa antusias menyampaikan pertanyaan dan berdiskusi dengan narasumber terkait proses dan tata cara pemilihan. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula di SLB Negeri 2 Yogyakarta dalam Pemilu Pilkada mendatang. (yun)
