.png)
Para guru kelas dan guru mata pelajaran antusias mengikuti eksplorasi fitur-fitur inovatif PMM, salah satunya adalah fitur "Asisten Guru". Fitur berbasis kecerdasan buatan ini memungkinkan guru berdialog interaktif untuk mendapatkan inspirasi dan solusi dalam kegiatan mengajar. Guru dapat juga membuat perencanaan pembelajaran bersama fitur ini.
Tidak hanya eksplorasi, para guru juga terlibat aktif dalam pelatihan mandiri dan berbagi tips implementasi PMM bersama narasumber. Tujuannya adalah agar setiap guru dapat menyelesaikan setidaknya satu pelatihan mandiri dan menghasilkan karya. Semangat dan antusiasme guru dalam mengikuti setiap sesi pelatihan menjadi bukti kesuksesan kegiatan ini. Yang menarik adalah ada guru yang bertanya, "sebenarnya mengerjakan ini manfaatnya apa?". Dengan elegan narasumber menjelaskan tentang esensi belajar adalah untuk memperbaiki diri. Selain itu kegiatan belajar mandiri merupakan fitrah manusia dalam menetapi kewajiban belajar sepanjang hayat. Belajar melalui PMM adalah kegiatan belajar kekinian untuk memperbaiki pembelajaran sehingga selalu relevan dengan perkembangan jaman. "Jika bapak/Ibu bisa istikamah dan semangat, bisa lho nanti diundang ke Jakarta dan mendapatkan apresiasi dari Mas Menteri", pungkasnya.
Bimtek ini bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi guru melalui pemanfaatan teknologi pendidikan terkini. Melalui kegiatan ini diharapkan guru dapat menerapkan fitur-fitur PMM dan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pembelajaran di sekolah. (agz)
 |
| Foto bersama narasumber |
