Kunjungan ke Dunia Industri

Para siswa dan guru berkunjung ke pabrik bakpia "Bakpiapia". Hal ini dalam rangka pembelajaran di luar kelas. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan sudut pandang dan pengalaman pada siswa tentang kegiatan kewirausahaan.

Outbond Siswa dan Orangtua

Alam adalah tempat kita berkiprah. Oleh karena itu, sesekali kita perlu hadir akrab dengannya yang salah satunya melalui kegiatan outbond. Kegiatan ini diikuti pula oleh orangtua siswa. Selain mendampingi putra/putrinya, mereka turut menyatu dengan seluruh warga sekolah yang hadir.

Kegiatan Apel Pagi Siswa dan Guru

Apel pagi dilaksanakan setiap hari Selasa-Jumat pukul 07.15 WIB. Kegiatan dalam apel pagi yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars dan hymne SLB Negeri 2 Yogyakarta, berdoa bersama, penyampaian pengumuman, dan diakhiri dengan saling berjabat tangan.

Pembelajaran Keterampilan Tata Boga

Siswa dan Guru asyik bereksperimen di dapur. Mereka melaksanakan pembagian tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing. Menjalin kerjasama dengan baik adalah budaya kerja kami.

Pembelajaran Keterampilan Kriya Kayu

Di bengkel ini, kami memroduksi beraneka kerajinan dari kayu diantaranya: APE, gantungan kunci, dan pernak-pernik lainnya. Hasilnya kami jual dalam berbagai event pameran.

Selasa, 16 Juni 2020

Pelepasan Peserta Didik Tahun 2020

Time flies, demikian kata orang-orang. Waktu berputar dengan cepat, hingga perjumpaan berlalu menjadi perpisahan. Inilah momen tahunan SLB N 2 Yogyakarta, yakni pelepasan peserta didik SMALB. Ada sembilan peserta didik kelas XII, yang artinya pula kegiatan pendidikan di sekolah ini sudah selesai bagi mereka. Banyak hal menarik pada momen ini, aneka perasaan yang campur aduk menjadi satu. Ada tangis, tawa, rindu, dan juga haru yang memadu. Semua terjadi di momen pelepasan peserta didik tahun ini.

Keadaan pandemi yang belum berakhir memaksa semuanya menjalankan protokol kesehatan. Ada rasa yang tercekat, seolah terikat, menahan peluk dan jabat erat. Ada rindu yang membebat, sekian purnama hanya berkirim surat, semuanya adalah ikhtiar supaya selamat. Jumat, 12 Juni 2019, satu persatu peserta didik hadir di sekolah. Dengan diantar ayah atau ibu, semua melakukan cek suhu sebelum masuk menempati bangku. Namun dari sembilan masih kurang satu, Alfian Nur Aprianto, telah mendahului kita semua, berjumpa dengan Sang Pencipta, akibat diare yang diderita selama berhari-hari sebelumnya.

"Bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anakku semuanya. Kami minta maaf jika dalam melayani ada kesalahan. Semoga anak-anak selalu sehat, kuat, mampu bertahan di situasi apapun, dan menjadi mandiri.", pesan Ibu Kepala Sekolah. 

"Bapak dan ibu guru, saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih, karena telah mendidik kami menjadi anak yang mandiri, berbakti pada orangtua, dan berguna bagi bangsa dan negara. Doakan selalu kami meski kami sudah lulus.", kata Anjas pada penyampaian pesan dan kesan.

Inilah momen pelepasan peserta didik tahun ini. Mereka anak-anak yang kuat, optimis, dan semoga Tuhan senantiasa melindungi semua. Kelulusan tahun ini bukan berarti angkatan korona, bukan lulus jalur pandemi, tetapi lulusan yang kuat, hebat, mampu mengatur hati di segala situasi. Selalu menyambung pertemanan meskipun harus LDR-an.

Selamat berjuang anak-anak, Ibu, Bapak. Mudah-mudahan pandemi ini lekas berakhir, semua diberikan keselamatan lahir batin oleh Tuhan Yang Mahakuasa. Untuk Antok, semoga husnul khatimah. Aamiin.
-agz