Penarikan Mahasiswa Praktik Kependidikan UNY 2025

Suasana khidmat dan haru menyelimuti acara "Penarikan Mahasiswa Praktik Kependidikan (PK) Universitas Negeri Yogyakarta" yang menandai berakhirnya masa bakti para calon guru di SLB Negeri 2 Yogyakarta. Acara yang digelar secara sederhana ini bukan sekadar perpisahan. Kegiatan ini merupakan sebuah refleksi atas manfaat dua arah yang telah tercipta selama kurang lebih dua bulan.

Bagi para siswa SLB Negeri 2 Yogyakarta, kehadiran para mahasiswa PK telah membawa angin segar. Mereka merasakan langsung dampak positif berupa semangat belajar yang baru, metode mengajar yang lebih variatif, dan kegembiraan karena dapat berkenalan dengan para pengajar muda. Selain itu, para siswa juga mendapatkan perhatian yang lebih personal di dalam kelas, membantu mereka untuk lebih fokus dalam belajar.

Di sisi lain, bagi para mahasiswa, praktik di SLB Negeri 2 Yogyakarta menjadi sebuah kawah candradimuka yang tak ternilai. Mereka selain belajar juga mengasah langsung keterampilan spesifik dalam mengajar anak berkebutuhan khusus. Lebih dari itu, interaksi yang intensif setiap hari secara nyata telah meningkatkan rasa sabar dan empati mereka. Perjalanan penuh makna ini bahkan mereka dokumentasikan secara rutin melalui sebuah akun Instagram kelompok, membagikan momen-momen berharga selama praktik.

Acara penarikan yang dipandu oleh dosen pembimbing lapangan, Ibu Gena Diniarti, M.Pd., dan disambut oleh Bapak Muh Safi'i, S.Ag., M.Pd., yang mewakili kepala sekolah, diisi dengan momen-momen penuh kesan. Setelah pemutaran

After movie yang merangkum momen kebersamaan dan penyerahan plakat kenang-kenangan, beberapa perwakilan menyampaikan pesannya. Harun, Gilang, Dinda, dan Fia, mewakili para siswa, mengucapkan terima kasih dan doa. Sementara Adit, mewakili mahasiswa, menghaturkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Pesan paling mendalam datang dari perwakilan guru pamong, Ibu Wiwik Sri Rejeki, S.Pd. Beliau berpesan kepada para calon guru, "Jadilah guru yang kehadirannya selalu ditunggu oleh murid, dan kepergiannya akan selalu dirindu."

Bapak Muh Safi'i dalam sambutannya berharap agar para mahasiswa terus menjaga silaturahmi dan selalu berusaha yang terbaik. Dengan berakhirnya program PK ini, terbukti bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah telah berhasil menciptakan sebuah simbiosis mutualisme: membekali calon guru dengan keterampilan dan hati nurani, sekaligus memperkaya pengalaman belajar para siswa SLB Negeri 2 Yogyakarta.

Oleh: Tim Humas SLB Negeri 2 Yogyakarta